Laboratorium Pengembangan Masyarakat Pesisir yang berbasis pada kajian community development ini berusaha menselaraskan bidang keilmuan yang berada di lingkungan kampus dengan kondisi sosial masyarakat yang pada kenyataannya selalu mengalami perkembangan yang dinamis. Laboratorium ini diharapkan selain dapat digunakan oleh mahasiswa baik dalam perkuliahan dan praktikum maupun sebagai sarana penunjang dalam penelitian, juga diharapkan pula dapat bermanfaat bagi staf pengajar maupun pihak lain yang mempunyai relevansi dengan Pengembangan Masyarakat, lebih khususnya pada lingkungan masyarakat pesisir.

menjadi lembaga pengembang pengetahuan dan pendekatan partisipatif untuk mendorong proses rekayasa sosial dalam kaitannya dengan kegiatan pengembangan / pemberdayaan masyarakat pesisir di wilayah Kalimantan Timur.

Misi yang diemban laboratorium Pengembangan Masyarakat Pesisir adalah:

1. Mengembangkan pendekatan partisipatif dalam proses rekayasa sosial dalam kaitannya dengan kegiatan pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Pesisir;
2. Mengembangkan kajian keilmuan sosial murni dan terapan dibidang pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Pesisir dalam kaitanya dengan proses pembangunan perikanan dan kelautan;
3. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan lembaga di luar yang mempunyai tujuan yang sama;
4. Mengembangkan penggunaan teknologi multi media sebagai sarana pendukung kinerja dan eksistensi lembaga;
5. Memfasilitasi pelayanan informasi untuk memberdayakan masyarakat pesisir.

1. Laboratorium ini dalam pelaksaannya memberikanan layanan berupa jasa konsultasi dan analisis data terkait proses rekayasa sosial, dan pengembangan masyarakat (community development), pendekatan komunikasi dan penyuluhan partisipatif, pengembangan modul belajar/pelatihan berbasis andragogi, kajian media dan  kajian resolusi konflik.
2. Bidang penelitian. Laboratorium Pengembangan Masyarakat mempunyai fungsi melakukan penelitian (adaptive/action research), penguatan kelembagaan (institutional strengthening), penyuluhan dan pendampingan (extention and Guidances), penumbuhan kesadaran dan konsultasi publik (public awareness and consultation) serta pengembangan pendekatan teknis lainnya bersama masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya untuk melakukan rekayasa sosial dalam kaitannya pemberdayaan masyarakat pesisir.
3. Pengabdian kepada masyarakat secara mandiri maupun kemitraan merencanakan kegiatan pelatihan dan magang untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi lulusan maupun untuk kepentingan masyarakat luas.

Dukungan Penyelenggaraan Matakuliah Program Studi/Jurusan/Fakultas

1. Ilmu Sosial Budaya Dasar
2. Sosiologi Perikanan
3. Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan
4. Perencanaan Program   Penyuluhan
5. Metode Penelitian Sosek Perikanan
6. Kelembagaan Perikanan
7. Ilmu Kependudukan
8. Ekologi Manusia
9. Gender dalam Pembangunan
10. Pendidikan Orang Dewasa
11. Resolusi Konflik
12. Dinamika Kelompok
13. Metode Penyuluhan Perikanan