-Samarinda, Indonesia-
Evaluasi Kurikulum Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan ini merupakan hasil diskusi intensif yang dilaksanakan secara bertahap oleh seluruh Dosen termasuk yang tengah Ijin Belajar di lingkungan Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan. Selanjutnya hasil diskusi intensif sejak bulan Agustus sampai dengan September 2020 tersebut, menjadi bahan awal untuk diskusi lanjutan dengan mengundang 3 orang narasumber eksternal yang kompeten. Ketiga narasumber tersebut yaitu : (1) Prof. (Ris) Dr.Ir. Sonny Koeshendrajana, M.Sc dari Balai Besar Riset Nasional Ekonomi Kelautan dan Perikanan, (2) Prof. Dr. Idiannor Mahyudin, M.Si. yang merupakan Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan dan pengajar di Universitas Lambung Mangkurat, serta (3) Dr. Muhammad Ilman dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara, Jakarta. Diskusi lanjutan tersebut dikemas dalam bentuk Lokakarya Tingkat Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan yang dilaksanakan pada tanggal 05 November 2020. Selain menghadirkan 3 orang narasumber, Lokakarya Kurikulum Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan juga menghadirkan stakeholder pengguna lulusan (Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi dan Kabupaten/Kota), pengusaha dan alumni. Pada tanggal 07 November 2020, dilaksanakan kegiatan diskusi lanjutan secara internal untuk melakukan finalisasi draft Evaluasi dan Tinjauan Lokakarya Kurikulum tingkat Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan untuk dibawa ke tingkat Lokakarya Kurikulum Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Evaluasi Lokakarya Kurikulum Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan ini memuat deskripsi tentang profil Program Studi, visi-misi dan strategi pencapaian, profil lulusan, kompetensi, standar isi pembelajaran dan capaian pembelajaran (Learning Outcame), standar isi pembelajaran, keterkaitan antara capaian pembelajaran dengan bahan kajian dan mata kuliah, serta struktur mata kuliah yang berlaku dari tahun 2019 sampai dengan 2023. Dengan demikian hasil Lokakarya Kurikulum Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan diberlakukan bagi mahasiswa mulai angkatan 2019.
Sumber : (hms_sep)