Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Jurusan Perikanan pada tahun 1984 (SK Dirjen Dikti No. 102/Dikti/Kep/1984) berdiri sebagai bagian dari Fakultas Pertanian. Tanggal 22 Desember 2000 (SK Mendikes Nomor 237/0/2000), Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Pertanian berubah status menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Berdasarkan Kepmen Nomor 163/Dikti/Kep/2007 tanggal 29 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi Perguruan Tinggi, Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan berganti nama menjadi PS Agrobisnis Perikanan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penyesuaian VMTS yang ditindaklanjuti dengan beberapa Lokakarya Kurikulum, dimana pada tahun 2015 dikembangkan 2 minat khusus di bawah Program Studi Agrobisnis Perikanan yaitu Minat Agrobisnis Perikanan dan Minat Penyuluhan Perikanan. Selanjutnya pada tahun 2020 terjadi perubahan nama Program Studi Agrobisnis Perikanan kembali menjadi Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan (sesuai SK Mendiknas Nomor 5270/M/2020).

menjadi Program Studi yang unggul dan profesional di bidang Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan berbasis lingkungan hutan tropis lembab (tropical rain forest) di Indonesia pada tahun 2024

sebagai unsur penting dalam pelaksanaan pendidikan di Universitas Mulawarman, Program Studi Sosial Ekonomi  Perikanan mengemban misi sebagai berikut:

1. Mengembangkan kualitas manajemen pendidikan dan pengajaran di bidang Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan berbasis kompetensi dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu, didukung keteguhan moral, jiwa kewirausahaan dan profesionalisme;
2. Mengembangkan riset penelitian dasar, terapan dan inovatif di bidang Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan sesuai kebutuhan pembangunan, memperhatikan kelestarian lingkungan;
3. Mengembangkan kerjasama, jejaring penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kinerja Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, kerjasama dan memperkuat jaringan dengan pihak luar dan pengguna lulusan baik regional, nasional dan internasional.

Tujuan Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan adalah:

1. Menghasilkan akademik atmosfir (academic atmosphere) yang berbasis ilmiah, menjunjung tinggi kebenaran, kritis, inovatif, kreatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan sosial ekonomi perikanan dan kelautan secara regional, nasional maupun internasional
2. Meningkatkan produktivitas, sarana prasarana dan teknologi dalam mendukung misi Program Studi.
3. Mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang sosial ekonomi perikanan dan kelautan melalui pengabdian kepada masyarakat
4. Menghasilkan layanan konsultasi bisnis di bidang sosial ekonomi perikanan dan kelautan

1. Restrukturisasi kurikulum Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan/Agribisnis Perikanan dengan memasukkan unsur-unsur yang dipersyaratkan untuk mencapai standar kompetensi tinggi;
2. Restrukturisasi organisasi yang semula berbasis Fakultas menuju berbasis Jurusan / Program Studi;
3. Pemberdayaan Dosen dan Mahasiswa khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat;
4. Keterlibatan langsung mahasiswa dalam penelitian-penelitian dosen dan kerjasama dengan pihak ketiga;
5. Menyusun dan mengembangkan program-program asistensi bagi lulusan baru sebelum memasuki dunia kerja;
6. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kepemimpinan, penalaran,  minat dan bakat;
7. Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa; dan
8. Membentuk dan menjalin hubungan dengan alumni, stake holder baik pemerintah maupun swasta, serta dengan institusi lain baik berskala nasional maupun internasional.

1. Memiliki kecerdasan Intelektual (Berprestasi), Cerdas Emotional (Empati, Simpati dan Sensitif), Cerdas Spritual (Keberagamaannya baik dan berahlak mulia);
2. Mampu mengolah, menganalisis dan menginterpretasi data SEP dan Kelautan secara profesional;
3. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan menguasai bidang komputasi dengan baik;
4. Mampu menyusun perencanaan usaha/bisnis perikanan dari bidang SEP dan Kelautan serta mengimplementasikannya di masyarakat pengguna;
5. Memiliki bekal pengetahuan tambahan di luar bidang SEP seperti: ilmu teknik pembenihan, ilmu teknik pemijahan, ilmu teknik pengolahan hasil perikanan yang bisa dijadikan modal awal untuk berwirausaha; dan
6. Lulusan memiliki IPK minimum 3,5 dan disertai Sertifikat Pendamping Ijazah yang kompeten.

1. Analis ekonomi perikanan dan pemberdayaan masyarakat;
2. Asisten peneliti;
3. Wirausahawan; dan
4. Penyuluh Perikanan.

1. Kemampuan Bidang Kerja, yaitu Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan IPTEK dalam penyelesaian masalah pada bidang Sosial Ekonomi Perikanan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan.
2. Penguasaan Pengetahuan, yaitu Menguasai teori dan konsep sosial, budaya, ekonomi, pemasaran, bisnis, kelembagaan dan kewirausahaan untuk pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dalam bidang sosial ekonomi perikanan.
3. Kemampuan Manajerial, yaitu Mampu mengambil keputusan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, serta mampu merekomendasikan alternatif solusi secara individu dan kelompok pada bidang sosial ekonomi perikanan.
4. Sikap, yaitu Memiliki soft skill dan tangggung jawab dalam mengaplikasikan IPTEKS bidang sosial ekonomi perikanan, bertaqwa, beretika, berjiwa sosial dan berakhlak mulia.

Kemampuan Bidang Kerja:

1. Usaha perikanan, pemasaran hasil perikanan, ekonomi sumberdaya perikanan, kelembagaan perikanan;
2. Penyuluhan perikanan;
3. Metodologi penelitian;
4. Kebijakan perikanan.  

Penguasaan Kemampuan :
Ilmu sosiologi, Kelembagaan perikanan, Kebijakan dan strategi pembangunan perikanan dan kelautan, Penyuluhan dan komunikasi perikanan dan kelautan, Manajemen ekonomi, Bioekonomi, Ekonomi sumberdaya perikanan dan kelautan, Perencanaan dan evaluasi proyek perikanan dan kelautan, Agribisnis perikanan dan kelautan, Manajemen, Kewirausahaan.

Kemampuan Manajerial:
Pengantar kelautan dan perikanan, Manajemen bisnis, Evaluasi proyek, Pemasaran, Sosial budaya perikanan, Usaha kelautan dan perikanan, Pemasaran hasil kelautan dan perikanan, Ekonomi sumberdaya kelautan dan perikanan, Kelembagaan kelautan dan perikanan, Manajemen, Strategi dan kebijakan kelautan dan perikanan, Bisnis kelautan dan perikanan internasional, Pengolahan data kelautan dan perikanan, Penyuluhan, Komunikasi bisnis, Sistem informasi manajemen, Riset operasional sosial budaya, Manajemen perikanan, Dasar-dasar manajemen, Kewirausahaan, Kearifan lokal , dan Kemampuan berenang.